Tujuan umum dari laporan keuangan atau objectives of Financial Reporting merupakan bagian dari hireraki dan elemen-elemen teori akuntansi yang dipaparkan oleh Ahmed Belkaoui dalam bukunya Accounting Theory.
Laporan keuangan yang dibuat melalui siklus akuntansi secara khusus bertujuan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan lain dalam posisi keuangan di suatu entitas yang disajikan secara wajar dengan mengikuti prinsip akuntansi yang diteima umum.
Disamping tujuan khusus, laporan keuangan yang dibuat melalui siklus akuntansi juga memiliki tujuan umum yang terdiri dari:
- Memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai sumber-sumber ekonomi dan kewajiban suatu perusahaan agar supaya dapat (1) menilai kekuatan dan kelemahannya, (2) menunjukkan pembelanjaan dan investasinya, (3) menilai kemampuan dalam memenuhi tanggungjawabnya, dan (4) menunjukkan dasar sumber pertumbuhan.
- Menyediakan informasi yang dapar dipercaya mengenai perubahan sumber penghasilannya sebagai akibat aktivitas-aktivitas perusahaan yang diarahkan pada pencapaian laba agar dapat (1) menunjukkan kepada para investor hasil dividen yang diharapkan, (2) menunjukkan kemampuan operasi membayar kreditor dan leveransir, serta menyediakan job-job untuk karyawan, pajak gaji, dana yang diperoleh untuk perluasan, (3) menyediakan informasi untuk perencanaan dan pengendailan manajemen, dan (4) menunjukkan profitabilitas jangka panjang.
- Menyediakan informasi keuangan yang bermanfaat untuk menaksir penghasilan yang potensial dari peusahaan.
- Menyediakan informasi lainnya yang diperlukan mengenai perubahan sumber-sumber ekonomi serta perubahan.
- Mengungkapkan informasi lain yang relevan bagi kebutuhan para pemakai laporan keuangan.
Sedangkan menurut SFAC I tahun 1978 tujuan dari laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan mengenai investasi dan kredit untuk mereka yang mempunyai pemahaman mengenai aktivitas ekonomi dan perusahaan, membantu investor, kreditor dan pemakai lain laporan keuangan yang sekarang maupun yang berpotensi dalam menilai jumlah, waktu, dan ketidakpastian aliran kas di masa yang akan datang mengenai sumber daya ekonomi, klaim terhadap sumber daya tersebut dan perubahannya.
Mengacu pada laporan Trueblood Committee, terdapat 12 tujuan dari laporan keuangan diantaranya:
- Bagi pemakai laporan keuangan, tujuan utama dari laporan keuangan adalah memberikan informasi sebagai dasar dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.
- Bagi pemakai umum, tujuan laporan keuangan adalah melayani pemakai umum yang memiliki kewenangan, kemampuan, atau sumber kekayaan yang terbatas untuk mendapatkan informasi dan yang meyakini laporan keuangan sebagai sumber informasi utama mengenai aktivitas perusahaannya.
- Bagi pemakai lain, tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai potensi arus kas menurut jumlah, waktu, dan dengan memperhatikan ketidakpastian lainnya.
- Menyediakan informasi yang berguna bagi para investor dan kreditur untuk memprediski, membandingkan, dan mengevaluasi ‘earning power’ (kemampuan mendapatkan laba) perusahaan.
- Menyediakan informasi yang berguna dalam menilai kemampuan manajemen menggunakan sumber daya organisasi secara efektif dalam mencapai tujuan utama perusahaan.
- Memberikan informasi yang faktual dan dapat ditafsirkan mengenai semua transaksi dan kejadian lainnya yang berguna untuk memprediksi, membandingkan, menilai earning power perusahaan. Asumsi-asumsi dasar yang mendasari interprestasi, evaluasi, prediksi atau estimasi suatu persoalan harus diungkapkan.
- Menyediakan laporan posisi keuangan yang berguna untuk memprediksi, membandingkan, dan mengevaluasi earning power perusahaan yang mengacu pada konsep neraca atau laporan posisi keuangan.
- Menyediakan laporan laba periodik yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, dan mengevaluasi earning power perusahaan.
- Menyediakan laporan kegiatan yang berguna untuk meramalkan, membandingkan, dan menilai earning power perusahaan. Secara khusus merekomendasikan pelaporan transaksi yang memiliki kemungkinan tinggi dalam penerimaan dan pengeluaran kas da informasi faktual dengan intervensi minimal dari pembuat
- Menyediakan informasi yang berguna untuk proses prediksi. Prediksi keuangan harus disajikan apabila mereka ingin meningkatkan tingkat kegunaan laporan bagi pemakainya.
- Bagi lembaga pemerintah dan yang bukan bertujuan untuk mendapatkan laba, tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna untuk menilai efektivitas dari manajemen dan sumber-sumber kekayaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
- Menyajikan kegiatan perusahaan yang mempengaruhi yang mempengaruhi komunitas yang mana dapat ditentukan dan dijelaskan atau diukur dan penting bagi perusahaan dalam lingkungan sosialnya.
Secara ringkas, tujuan utama laporan keuangan secara umum menurut Trueblood Committee adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi para pengambilan keputusan ekonomis dan para pemakai laporan keuangan seperti investor dan kreditur yang akan menggunakannya sebagai alat untuk memprediksi, membandingkan, dan menilai dampak keuangan yang timbul dari keputusan ekonomis yang diambilnya. Laporan keuangan akan lebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak hanya aspek kuantitatif saja, tetapi mencakup penjelasan-penjelasan lainnya yang dirasa perlu. Informasi dalam laporan keuang harus faktual dan dapat diukur secara objektif.