Pada posting yang lalu kita telah mempelajari dasar perhitungan dari penyusutan aset tetap dengan metode saldo menurun ganda atau disebut juga dengan double declining balance method. Dan pada contoh sebelumnya kita juga telah mempelajari bagaimana menghitung dan menjurnal depresiasi aset tetap mesin dengan metode saldo menurun. Nah sekarang, untuk dapat lebih memahami lebih jelasnya mengenai metode penyusutan saldo menurun ganda yang tidak berbeda jauh dari metode sebelumnya yaitu saldo menurun saja, mari kita pelajari dan pahami contoh soal dan jawaban dari perhitungan dan jurnal penyusutan aset tetap metode saldo menurun ganda untuk mesin pada contoh berikut.

Pada tanggal 13 Juni 2013 PT ABC membeli sebuah mesin produksi dengan harga Rp 90.000.000 dan membayar PPn sebesar Rp 9.000.000. Diestimasi mesin produksi tersebut memiliki masa manfaat selama 8 th. Hitung beban penyusutannya, buat tabel penyusutannya hingga akhir masa manfaat dan buat jurnal perolehan aset tetap mesin tersebut dan jurnal beban penyusutannya pada akhir tahun  2013. Lalu posting jurnal-jurnal tersebut ke buku besar.

Jurnal Perolehan Aset Tetap Mesin

Harga perolehan mesin = Harga Mesin ditambah dengan biaya yang dikeluarkan sampai dengan mesin tersebut dapat bekerja dengan baik dan tidak termasuk beban pajak (ppn, pph, dan beban pajak lainnya). Sehingga harga perolehan mesin tersebut adalah 90.000.000 + 0 = Rp 90.000.000

Tanggal Jurnal D K
13/6/2013 Mesin 90.000.000
PPn Masukan 9.000.000
Kas 99.000.000
(Jurnal mencatat perolehan aset tetap mesin)

Schedule perhitungan penyusutan aset tetap per tahun untuk mesin dengan metode saldo menurun

Yang pertama harus dilakukan adalah menghitung persentasenya (d%) menggunakan rumus dibawah

Rumus Penyusutan Metode Saldo Menurun Ganda

d% = (100%/8) x 2 = 25%

Setelah persentase penyusutannya ditemukan lalu hitung dengan rumus dibawah untuk mengetahui beban penyusutan per tahunya.

Rumus Penyusutan Metode Saldo Menurun Ganda_2

Untuk Penyusutan tahun pertama yaitu tahun 2013 karena dimulai dari bulan Juni 2013 dan belum lewat dari tanggal 15 sehingga beban penyusutan pada bulan tersebut dapat kita akui, maka perhitungan beban penyusutan pada akhir tahun 2013 adalah :

  • akhir tahun 2013 = 7/12 x 25% x 90.000.000 = 13.125.000, sedangkan untuk tahun selanjutnya adalah
  • akhir tahun 2014 = 25% x (90.000.000-13.125.000) =  19.218.750
  • Seterusnya sampai dengan akhir tahun 2019 menggunakan rumus yang sama dengan penyusutan akhir tahun 2014
  • Pada akhir bulan Mei 2021 sisa nilai buku dihabiskan menjadi beban penyusutan supaya tidak ada nilai sisa dari mesin tersebut. Sedangkan jika ingin ada nilai sisanya, maka tinggal gunakan rumus yang sama dengan penyusutan akhir tahun 2014. Hanya saja dikali lagi dengan jumlah bulannya per 12 (5/12).

Tabel schedule penyusutan aset tetap mesin dengan metode double declining balance

Schedule Beban Penyusutan Double Declining Balance

Jurnal Penyusutan Aset Tetap pada akhir tahun Desember 2013

Tanggal Jurnal D K
31/12/2013 Beban Penyusutan Mesin 13.125.000
Akumulasi Depresiasi Mesin 13.125.000
(Jurnal mencatat penyusutan mesin)

Posting jurnal perolehan dan penyusutan aset tetap ke Buku Besar

Posting Jurnal Perolehan dan Penyusutan Aset Tetap ke Buku Besar

Demikianlah jawaban soal mengenai jurnal penyusutan aset tetap dengan metode saldo menurun ganda atau double declining balance method untuk mesin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Copy This Password *

* Type Or Paste Password Here *