Pada post sebelumnya kita telah membahas mengenai biaya dibayar dimuka. Selanjutnya, kita akan membahas mengenai pendapatan diterima dimuka atau biasa disebut sebagai unearned revenue.
Apakah pendapatan diterima dimuka itu ?, yang dimaksud dengan pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan jasa atau barang akan tetapi jasa atau barangnya belum diterima baik secara sebagian atau penuh (belum memberikan manfaat kepada pembeli) sedangkan pembeli sudah mengeluarkan uang kas dimuka.
Pendapatan diterima dimuka perlakuannya hampir sama dengan biaya dibayar dimuka. Kalau pada biaya dibayar dimuka belum bisa diakui sebagai beban dan posisi di laporan keuangannya ada di neraca bagian aset sama halnya dengan pendapatan diterima dimuka, tidak bisa diakui sebagai pendapatan sehingga posisi di laporan keuangannya ada di neraca bagian kewajiban (liabilitas), sedangakan penjualan yang sudah diakui sebagai pendapatan posisinya ada dilaporan laba rugi sebagai pendapatan.
Untuk mengatuhi bagaimana jurnal dasar dari pendapatan diterima dimuka bisa kita lihat penjeleasannya pada paragraf dibawah.
Jurnal dasar untuk mencatat pendapatan diterima dimuka
Debit | Kas (aset) | xxx |
Kredit | Pendapatan diterima dimuka (liabilitas) | xxx |
Jurnal penyesuaian pada saat jasa atau barang telah diterima oleh pembeli
Debit | Pendapatan diterima dimuka (liabilitas) | xxx |
Kredit | Penjualan | xxx |
Untuk lebih jelasnya mengenai jurnal pendapatan diterima dimuka (Unearned Revenue) bisa kita lihat contoh kecil berikut:
Transaksi
Pada tanggal 1 Agustus 2013, PT ABC yang bergerak dibidang jasa perbaikan mesin menerima pembayaran sebesar Rp 21.000.000 untuk jasa pemeriksaan dan perbaikan mesin selama tiga bulan dari bulan Agustus hingga Oktober 2013.
Analisis Dasar
Kas bertambah sebesar Rp 21.000.000, Pendapatan diterima dimuka bertambah sebesar Rp 21.000.000. Karena jasa terebut dilakukan selama tiga bulan sehingga setiap bulan pembeli telah menerima jasa pemeriksaan dan perbaikan mesin, jumlahnya adalah 21.000.000 dibagi 3 yaitu Rp 7.000.000 per bulan.
Sesuai dengan persamaan dasar akuntansi, Aset bertambah didebit, kas merupakan aset sehingga dijurnal didebit. Pendapatan diterima dimuka merupakan kewajiban, kewajiban atau liabilitas bertambah dijurnal didebet.
Untuk jurnal pengakuan pendapatan perbulan dan penyesuaiannya, analisis persamaan dasar akuntansinya yaitu pendapatan diterima dimuka berkurang sehingga dijurnal didebit dan pendapatan yang telah diakui sebagai pendpatan jasa bertanbah sehingga di jurnal dikredit.
Tanggal | Jurnal | D | K | |
1/8/2013 | Kas | 21.000.000 | – | |
Pendapatan diterima dimuka | – | 21.000.000 | ||
(Jurnal mencatat pendapatan diterima dimuka) |
Karena pendapatan diterima dimukanya dimulai pada tanggal 1 Agustus 2012, maka pada tanggal 31 Agustus 2012 pendapatan tersebut bisa diakui dan dimasukan sebagai pendapatan jasa. Pada bulan tersebut pembeli telah menerima jasa pemeriksaan dan perbaikan mesin dari PT ABC sehingga harus dibuat jurnal penyesuaiannya sebagai berikut:
Tanggal | Jurnal | D | K | |
31/8/2013 | Pendapatan diterima dimuka | 7.000.000 | – | |
Pendapatan Jasa | – | 7.000.000 | ||
(Jurnal mencatat pengakuan pendapatan) |
Posting ke buku besar jurnal pendapatan diterima dimuka